Thanksgiving Thursday: Regeneration

Tepat tahun lalu, gw menerima panggilan gw untuk jadi ketua CiC. Pas awalny ditawarin, gw sempet nolak malah. Semua itu dikarenakan gw ga mau mengulangi kesalahan yang sama pas SMP. Ketika SMP, gw jadi ketua remaja yunior di gereja selama 2 tahun. I Failed! Gw ga menjalankan tugas gw dengan baik bahkan gw melakukan kesalahan besar ketika gw menjabat. Makany pas ditawarin buat jadi ketua CiC, gw bergumul..

Walau pertamanya gw tolak, tp ketua sebelum gw dan sebelumnya lagi, tetep membujuk sih. Akhirnya gw bilang, OK, tp gw bergumul dulu. Proses pergumulan itu terjadi selama 3 bulan. (Lama yah? hahha) Pada awalnya sepertinya Tuhan berkata ini adalah panggilan gw, namun pas bulan ke 2 smp bulan ke 3, gw jatuh sakit. sebulan lebih sakit gw pikir karena kecapean and I think ini mungkin pertanda bahwa apa yang gw lakukan sdh cukup sibuk apalagi kalo ditambah jadi ketua. Disela-sela sakit itu gw bertanya pada Tuhan, apa maksudnya semua ini? apakah memang menjadi ketua ini adalah panggilan yang harus gw ambil atau tidakkah?

Setelah kebingungan, dan Tuhan pun tampaknya berdiam diri.. Plus konsultasi dengan alumni, ketua sebelumnya, orang tua, temen2, dan lain2nya, gw akhirny merasa bahwa ini panggilan. So, gw terima tawaran ketua itu. :)

Ketakutan akan kegagalan itu ada lagi, namun kali ini gw pikir sekarang kan sdh kuliah, gw lebih mateng dibanding pas SMP, dan mungkin gw bisa belajar dari kegagalan2 sebelumnya. Besides, I know what I did wrong, Itu karena gw ga bergantung pada Tuhan sepenuhnya. Oleh karena itu, gw minta bantuan doa dari sp pun dan jg tak lupa berdoa sendiri pastinya. Gw minta sm Tuhan
1. Hikmat
2. Rendah Hati -> ini perlu banget, gw cepet sombong soalny T__T
3. Kesabaran
4. Lemah lembut
Smua itu essensial menurut gw untuk jadi ketua, Namun amongst all gw harus senantiasa bergantung pada Tuhan, mengarahkan hati pengurus2 lain kepada Tuhan.

Setahun sdh lewat sejak saat itu, kali ini gw turun tahta (bukan digulingkan.. hehehe..) karena regenerasi.. :P
Apakah gw berhasil or did I fail again? Jawaban gw jujur, I don't know.. hahha..
Namun yang jelas, gw struggle a lot! kepengurusan di CiC ini byk yg harus diubah, diperbaiki dsb..
ditambah kritik kanan kiri, kadang rasany pengen tutup telinga aja dan bilang ke mereka, coba lu di tempat gw, bisa ga? hahha.. Puji Tuhan gw ga pernah bilang gitu, kesabaran yg gw minta sm Tuhan, Dia mampuin gw untuk bisa bersabar, berhikmat enough to answer all the critiques, the advices, the complain and all other stuff.
Struggle yang paling susah itu pas 6 bulan pertama, everybody seems to struggle in adapting. Ada yang cepet tp ada jg yang lambat. belum lagi karena 6 bulan pertama itu adalah semester genap dimana kecendrungan semester genap adalah kehadiran members berkurang.
Gw personally struggle buat keep faithful, menjadi cheerleader buat yang laen. Sering banget godaan buat cuek, bodo amat sm keadaan itu. Namun thank God, dia mampuin gw dan pengurus2 lain untuk kembali bergantung senantiasa sm Tuhan. Terkadang disaat2 kita bingung pun kita masih suka bergantung sm diri sendiri, kita lupa bahwa kita harusnya bergantung pada Tuhan.

Satu hal yang gw pengen berubah dari CiC adalah kebersamaan. Ini adalah problem yang lumayan crucial. We expect members kita untuk saling ngobrol satu sama lain sementara pengurus sendiri ga ada komunikasi between each other. This has to change, dan harga yang harus para pengurus bayar untuk berubah itu besar. Gw bersyukur sekali mempunyai teman2 pengurus yang mau bayar harga, yang punya hati dan kerinduan besar buat CiC ini, seringkali gw terharu akan perjuangan mereka. Kita ber-6 dalam kepengurusan, masing2 punya karakter yang berbeda, keunikan yang berbeda, gereja yang berbeda aliran (1 katolik, 2 injili, 1 pentakosta dan 2 karismatik) even bahkan tingkat kerohanian yang berbeda. Walaupun demikian, gw bersyukur sekali, mereka mau bayar harga yang mahal buat ini. Kalian mw ketemuan trus2an, buat rapat, curcol, "gosip rohani".. hahha, terima kasih kawan2.. :')

Waktu yang kalian korbankan, sementara teman2 kalian pergi ke mall buat belajar bareng atau jalan2, kalian memilih untuk ikut rapat. Sementara kalian harus fokus buat ujian semester, ngerjain pelayanan buat gereja, namun kalian masih mempunyai hati buat CiC, masih menggebu2, masih mau ngerjain kerjaan2 buat CiC, masih mau dengerin omelan gw.. hahha, thanks guys so much!!

Puncak pergumulan kepengurusan gw terjadi pas kita mw ngurusin retreat. Ampun dah, mulai dari Akomodasi smp acara, properti smp pembagian komsel. Banyak banget embel2nya. Ketakutan, kekuatiran pun ada smua. Kita tahu bahwa target retreat2 kita sebelum2nya ga pernah mencapai target. Namun, disela ketidakpastian, gw bersyukur Tuhan hadir, mendorong kita semua untuk beriman. Minggu demi minggu kita berdoa buat retreat ini, dana yang ga cukup lah, pemimpin komsel yang ga cukup atau pun participant yang ga jelas.

Gw bersyukur atas kalian - para pengurus - kalian mau bayar harga, even keluarin duit yg ga kecil jumlahnya buat kepentingan retreat ini, kalian pun bersusah payah, proaktif ngajakin, especially ketika gw ga bisa berbuat apa-apa gara2 internship. Kalian menyusun acara dengan baik, kalian handle everything perfectly. Bisa apa gw tanpa kalian? Waktu, tenaga, duit, emosi yang kalian keluarin itu bener2 anugrah Tuhan yang luar biasa.
Disela-sela stress yang melanda, ketika rapat kita pusing, bingung, masalah yang ada menurut logika tidak bisa dibereskan. All I can say is, kita beriman saja.. hahha (I can see your faces yang rada bete sm gw) Tapi terima kasih teman2, karena kalian mau percaya sm gw, Sama Iman kalian, Sama Tuhan yang menyediakan semuanya.

In the End Tuhan Balas bukan? What do we get?
I can see kita para pengurus bertumbuh, baik dalam imang maupun relasi satu sama lain. Transparansi antara satu dan yang lain. Gw senang banget ketika rapat kita saling ngobrolin concern kita, kejengkelan kita, kesalahan masing2, namun tenggang rasa dan hati yang besar dari setiap kalian, itu gw kagumi sekali. Gw masih ingat rapat setelah retreat, kalian smua senyum2 bahagia. I can see the joy of faith terpancar dari kalian (cie ilan bahasanyaa.. hahha, tp serius neh!!)

I am very lucky to have u guys with me!! sekarang, dah berganti lagi pengurusnya, I wish and hope, kebersamaan itu ga ilang, malah diterusin, dan pengurus yang baru pun bisa lebih deket satu sama lain, bersama2 bertumbuh dalam Tuhan, mengasihi Allah dan sesama..
Thank You all guys..


To:

The old Committee:
Kezia, Christine, Juan, Yung2, Archie dan Marjo *hugs all!!!* Thank you people!!

The new committee:
Juan, Yung, Meicy, Marjo, Herlina, Alvian, Bungan dan Mercy - bigger committee, CiC makin berkembang, semangat guys!! *hugs2*



-----
kata2 terakhir dari seorang ketua CiC... (huahahahahahahhaa... lebai dah)
pengen nangis jadinya.. :')





Popular Posts