Choosing Your Bible




Acap kali gw mendengar orang bertanya, Alkitab yang lu pake apa? versi apa? lu ngerti inggrisnya? loh versi itu kan dah terlalu menyimpang?? Alkitab versi A lebih baguss.. NO, no, no, yang B lebih bagusssss... dsb, dst. Sehingga gw sempat research, sebenarnya Alkitab versi apa sih yang bagus dipake? 

When I did my research (which has been years ago, hehehe), I found that ada BANYAK abis versi2 Alkitab yang ada --'. Alkitab Indonesia aja - yang gw tau - ada versi terjemahan lama (yang banyak orang pake smp sekarang, bahasanya terlampau formal), trus BIS (bahasa Indonesia sehari-hari) dan TB alias terjemahan baru. Nah, yang dalam bahasa inggris, ajubile banyaknyaa... Ini yang gw temukan ketika gw buka di wikipedia

Terus kenapa sih ada begitu banyak versi Alkitab? well, jawabannya simple sih menurut gw. Karena Alkitab itu (yang aslinya) ditulis dalam bahasa aram, ibrani, yunani, In Which bahasanya sudah mati alias ga dipake. Sudah gitu bahasanya susah abis. Untuk terjemahkan bahasa inggris ke indo ataupun sebaliknya, adalah hal-hal yang susah diterjemahkan bukan? I dare you terjemahkan kalimat ini ke eng: "kemaren Anto masuk angin dan dikerokin sm nyokapnye" hehehehhee... :P yah kalo pun jadi, tapi meaningnya bakal sedikit berkurang bukan? 
Apalagi dengan bahasa yang sdh mati tadi. Bahasa yunani itu ada 24 tenses meanwhile bahasa inggris ada 16 (itu aje gw dulu blepotan belajar grammar), nah bahasa Indonesia coba? hahahaha.. Contohnya aja konteks "Salvation" itu dibicarakan dalam tense (ga tau namanya) yang artinya terjadi dulu, sekali, dan efeknya sampai selama-lamanya. Nah if you know this aja dari tensesnya, kagak bakal lagi dah orang bingung2 tentang keselamatan. 


So, with all these version, how to choose? which one is the most suitable? 

Alasan-alasan di bawah ini yang gw tulis adalah pendapat gw pribadi yang telah gw cocokin dengan pendapat para pakar2 (halah!) hahaha.. Jadi yah, tak perlu diambil mentah2 dan ditelan bulet2 yak.. :P
Biar tulisan gw ga belepotan kemane2, aye rumusin aja jadi 5 poin :) 

1. Reason/Alasan
Nah, Alkitab jenis apa yang mau lu beli/pake itu depends on your reason to read the bible. Kalo ente mau baca Alkitab untuk Pedalaman Alkitab, study literally, then belilah Alkitab yang terjemahannya itu kata per kata. Model kayak KJV (king james version), ESV (English Standard Version), NASB (New American Standard Version) itu translationnya word by word, literal. Nah, tapi kalo lu alasannya cuman karena pengen baca Alkitab dalam bahasa lain, then the common version kayak NIV (New International Version) of TNIV (Today NIV), NLT (New Living Translation) or even The Message is a go. :)

2. Penerbit/Penulis alias penerjemah
Ada beberapa versi yang ditulis hanya oleh satu orang. Try to avoid this versions. Why? karena kalo cuman ditulis oleh satu orang, maka kecenderungan untuk orang tersebut memasukkan doktrin2 pribadi dia, pemikiran dia itu sangat tinggi, sehingga menyebabkan Alkitab itu lebih subjektif. Secara yang mengintepretasikan hanya satu orang. 
Versi2 terkenal, ambil contoh NLT aja yah (this is what I use), itu ditulis oleh ratusan orang yang adalah ahli Alkitab, trus dari berbagai denominasi yang berbeda dan dari seluruh dunia. Which to me is more objective. 

3. Readability
If you have a very very very very very Good English, as in lu demen banget baca2 shakespear in its 'original' language alias medieval english, then go buy KJV (king james version). This bible if it's not for the readability is actually a beautiful bible because of its language. Puitis, sastra banget gitu loh, pake thou, thy, thee art dsb. 
Nah kalo english lu kayak gw yang masih broken, grammar ga jelas, vocab yg biasa aja masih kurang apalagi yang ga pernah gw dengerin, then buy the one yang common aja. hahha, I use NLT again karena it suits my language capability. Kalo NIV, there are some part that is still bit difficult for me to understand. 
Personally, I also avoid bible yang karena ditujukan untuk orang2 yang English is really a foreign language, jadinya mereka berusaha semaksimal mungkin untuk 'menggampangkan' bahasa to the point that it sways too much from the original meaning. 

4. Bonus
Ga semua alkitab punya bonus T__T, kalo di Alkitab indonesia gw, ada peta (perlu abis ini), and ada footnotesnyaaaa in which gw sangat terbantu ketika PA. Nah kalo di NIV gw kagak ada T_T, adanya cuman footnotes alternatif translation of a word gitu, so does my NLT.. hiks T_T, Tapi yah, kalo mau yg bener2 mendalami sih better buy study bible aja sih.. hehehehe.. *nabung2* 

5. Packaging/Design
hehehehehe, since i'm a designer, i'm putting this point in my list walau agak2 melenceng, :P. When the bible has a good design, gw jadi pengen buka donkk.. hohoho, lagipula, kalo bible lu punya design yg lucu/unik, yah it becomes a reflection of how unique u are :P. My own bible pas gw beli tuh bersamaan ama bungkusnya yang warna kuning and ada textur2nya gitu >.< me likeyy.. Then on one of my bestie's b'day, I gave her a 'clutch bible' which I bought mostly because karena designnya unik and cute abisss HAHAHAHAHA.. (tapi asli, emang lucu abis designnya).



At the end of the day, ada beberapa suggestion which I feel is important for you to do in reading or learning the bible. 

1. Have more than one bible translation
Yah, no matter what translation you end up having, always have more than one version. Since satu versi saja tuh ga cukup akurat untuk memberikan terjemahan yang pas. 

2. Buy study bible ato konkordansi
You should buy a study bible, this will help a lot when you want to dig deep down the Words :)

3. Research, research, research 
Either way, after reading the bible pun, we might sometimes dapetin 'sesuatu'. Nah, what I do usually is, gw research lagi, to make sure my findings tuh bener ato gak. Or, gw share ke sodara seiman and let them correct me if i'm wrong, After all, that's what a community is for kan? :)

4. The most important thing: PRAY
Above all, even when you have all Bible version ever existed, research smp dipublish, but if no pray yah menurut gw sama aja. Hehehe, through praying, it helps me maintain humility, directing me in going the right way and open my way of thinking. It is impossible to understand God if it's not God who tell you of Himself. :)



Semoga membantu ^^


Comments